Teknologi Keamanan Digital Terkini: Apa yang Perlu Anda Ketahui?

Denok Karisma

Teknologi Keamanan Digital Terkini Apa yang Perlu Anda Ketahui

Netz.id – Keamanan digital adalah salah satu aspek penting dalam dunia bisnis saat ini. Dengan semakin banyaknya aktivitas dan transaksi yang dilakukan secara online, risiko serangan siber juga semakin meningkat. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui teknologi keamanan digital terkini yang dapat membantu Anda melindungi data dan informasi Anda dari ancaman yang tidak diinginkan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa teknologi keamanan digital terkini yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan keamanan siber Anda. Kami juga akan memberikan beberapa tips dan saran untuk memilih dan mengimplementasikan teknologi keamanan digital yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda. Mari kita mulai!

Apa Saja Teknologi Keamanan Digital Terkini?

Teknologi keamanan digital terkini adalah teknologi yang menggunakan metode, alat, atau solusi terbaru untuk meningkatkan keamanan siber. Teknologi ini dapat berupa perangkat keras, perangkat lunak, atau layanan yang dapat Anda gunakan untuk melindungi data dan informasi Anda dari serangan siber.

Beberapa teknologi keamanan digital terkini yang dapat Anda ketahui adalah sebagai berikut:

1. Keamanan Cloud

Keamanan cloud adalah teknologi yang melindungi data dan informasi yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan melalui komputasi awan (cloud computing). Komputasi awan adalah teknologi yang memungkinkan Anda untuk menggunakan sumber daya komputasi, seperti server, penyimpanan, atau aplikasi, yang disediakan oleh penyedia layanan cloud melalui internet.

Keamanan cloud dapat membantu Anda untuk:

  • Mengenkripsi data Anda sebelum Anda mengirimkannya ke cloud, sehingga data tersebut tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.
  • Mengautentikasi pengguna atau perangkat yang ingin mengakses data Anda di cloud, sehingga hanya pihak yang berhak yang dapat melihat atau mengubah data tersebut.
  • Memantau aktivitas atau perilaku yang mencurigakan di cloud, sehingga Anda dapat mendeteksi dan mencegah serangan siber sebelum terlambat.

Beberapa contoh layanan keamanan cloud yang dapat Anda gunakan adalah:

  • Amazon Web Services (AWS) Security: Layanan keamanan cloud yang disediakan oleh AWS, salah satu penyedia layanan cloud terbesar di dunia. AWS Security menawarkan berbagai fitur dan alat keamanan, seperti AWS Identity and Access Management (IAM), AWS Key Management Service (KMS), AWS CloudTrail, AWS Shield, dan AWS WAF.
  • Microsoft Azure Security Center: Layanan keamanan cloud yang disediakan oleh Microsoft Azure, salah satu penyedia layanan cloud terbesar di dunia. Azure Security Center menawarkan berbagai fitur dan alat keamanan, seperti Azure Active Directory, Azure Key Vault, Azure Monitor, Azure Firewall, dan Azure Sentinel.
  • Google Cloud Security: Layanan keamanan cloud yang disediakan oleh Google Cloud, salah satu penyedia layanan cloud terbesar di dunia. Google Cloud Security menawarkan berbagai fitur dan alat keamanan, seperti Google Cloud Identity, Google Cloud Key Management Service (KMS), Google Cloud Audit Logs, Google Cloud Armor, dan Google Cloud Security Command Center.
Baca Juga  Cara Cek No Simpati Sendiri Aktif atau Tidak dengan Mudah

2. Keamanan Perangkat IoT

Keamanan perangkat IoT adalah teknologi yang melindungi perangkat yang terhubung ke internet, seperti kamera, speaker, lampu, jam, atau alat kesehatan. Perangkat ini dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT), yang merupakan jaringan perangkat yang dapat saling berkomunikasi dan bertukar data melalui internet.

Keamanan perangkat IoT dapat membantu Anda untuk:

  • Mengamankan koneksi antara perangkat IoT dan internet, sehingga data yang ditransmisikan tidak dapat disadap, diubah, atau diambil oleh pihak yang tidak berwenang.
  • Mengamankan perangkat IoT dari serangan siber, seperti malware, ransomware, atau botnet, yang dapat merusak, mengendalikan, atau memanfaatkan perangkat IoT untuk tujuan jahat.
  • Mengamankan data yang dihasilkan oleh perangkat IoT, sehingga data tersebut tidak dapat diakses, diubah, atau dihapus oleh pihak yang tidak berwenang.

Beberapa contoh solusi keamanan perangkat IoT yang dapat Anda gunakan adalah:

  • [Norton Core]: Solusi keamanan perangkat IoT yang berupa router nirkabel yang dapat melindungi perangkat IoT Anda dari serangan siber. Norton Core dapat memindai lalu lintas jaringan, memblokir situs web berbahaya, dan mengisolasi perangkat IoT yang terinfeksi.
  • [Bitdefender BOX]: Solusi keamanan perangkat IoT yang berupa perangkat keras yang dapat melindungi perangkat IoT Anda dari serangan siber. Bitdefender BOX dapat mendeteksi dan mencegah serangan siber, mengelola perangkat IoT Anda, dan memberikan perlindungan antivirus.
  • [Kaspersky IoT Secure Gateway]: Solusi keamanan perangkat IoT yang berupa perangkat lunak yang dapat melindungi perangkat IoT Anda dari serangan siber. Kaspersky IoT Secure Gateway dapat mengenkripsi data, mengautentikasi perangkat, dan memantau aktivitas jaringan.

3. Serangan Ransomware

Serangan ransomware adalah teknologi yang digunakan oleh penyerang siber untuk mengenkripsi data atau sistem Anda, dan kemudian meminta tebusan untuk mengembalikan akses atau dekripsi. Serangan ransomware adalah salah satu jenis serangan siber.

Ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang mengenkripsi data Anda dan meminta tebusan untuk kunci dekripsi. Ransomware dapat menyebabkan kerusakan serius pada perangkat, data, dan bisnis Anda. Ransomware dapat menyebar melalui berbagai metode, seperti email phishing, situs web yang terinfeksi, dan perangkat eksploitasi. Oleh karena itu, Anda perlu waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi diri Anda dari serangan ransomware.

Beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan adalah:

  • Hindari membuka email atau tautan mencurigakan yang mungkin berisi ransomware. Jangan klik lampiran atau tautan dari pengirim atau sumber yang tidak dikenal. Selalu verifikasi identitas pengirim dan isi pesan sebelum membuka apa pun.
  • Perbarui sistem operasi dan perangkat lunak Anda secara teratur. Pastikan Anda memiliki patch dan pembaruan keamanan terbaru untuk perangkat dan aplikasi Anda. Ini dapat membantu Anda memperbaiki kerentanan atau bug apa pun yang mungkin dieksploitasi oleh ransomware.
  • Gunakan perangkat lunak keamanan yang kuat yang dapat mendeteksi dan memblokir ransomware. Instal program antivirus, anti-malware, atau anti-ransomware yang memiliki reputasi baik di perangkat Anda dan selalu perbarui. Pindai perangkat Anda secara teratur dan hapus semua file atau program yang mencurigakan.
  • Cadangkan data Anda secara teratur. Buat salinan data penting Anda dan simpan di lokasi yang aman, seperti hard drive eksternal atau layanan cloud. Ini dapat membantu Anda memulihkan data jika terjadi serangan ransomware.
  • Jangan membayar uang tebusan. Membayar uang tebusan tidak menjamin bahwa Anda akan mendapatkan data Anda kembali. Hal ini juga dapat mendorong penyerang untuk menargetkan Anda lagi atau meminta lebih banyak uang. Sebaliknya, laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang dan cari bantuan profesional.
Baca Juga  Cara Cek No Simpati Sendiri Aktif atau Tidak dengan Mudah

4. Keamanan Blockchain

Keamanan blockchain adalah teknologi yang melindungi data dan informasi yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan melalui blockchain. Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan Anda untuk mencatat dan memverifikasi transaksi secara terdistribusi, transparan, dan tidak dapat diubah.

Keamanan blockchain dapat membantu Anda untuk:

  • Mencegah penipuan atau manipulasi data, karena data yang dicatat di blockchain tidak dapat diubah atau dihapus oleh pihak manapun, termasuk penyedia layanan atau otoritas pusat.
  • Meningkatkan privasi dan anonimitas, karena data yang ditransmisikan di blockchain tidak memerlukan identitas atau informasi pribadi dari pengirim atau penerima, melainkan hanya menggunakan alamat kriptografi yang unik dan acak.
  • Mengurangi biaya dan waktu, karena transaksi di blockchain tidak memerlukan perantara atau pihak ketiga yang dapat menimbulkan biaya tambahan atau keterlambatan.

Beberapa contoh aplikasi keamanan blockchain yang dapat Anda gunakan adalah:

  • [Bitcoin]: Aplikasi keamanan blockchain yang berupa mata uang digital yang dapat Anda gunakan untuk melakukan pembayaran secara online. Bitcoin menggunakan algoritma konsensus Proof-of-Work (PoW) untuk menciptakan dan memvalidasi blok baru di blockchain, yang membutuhkan daya komputasi yang tinggi dan sulit untuk dipalsukan.
  • [Ethereum]: Aplikasi keamanan blockchain yang berupa platform terbuka yang dapat Anda gunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang menggunakan kontrak pintar (smart contracts). Ethereum menggunakan algoritma konsensus Proof-of-Stake (PoS) untuk menciptakan dan memvalidasi blok baru di blockchain, yang membutuhkan partisipasi dan taruhan dari para pemegang token ETH.
  • [Hyperledger]: Aplikasi keamanan blockchain yang berupa kerangka kerja yang dapat Anda gunakan untuk membuat dan mengelola jaringan blockchain pribadi atau konsorsium yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Hyperledger mendukung berbagai algoritma konsensus, seperti Practical Byzantine Fault Tolerance (PBFT), Raft, atau Kafka.

5. Keamanan Kecerdasan Buatan

Keamanan kecerdasan buatan adalah teknologi yang melindungi data dan informasi yang digunakan, dihasilkan, atau dipengaruhi oleh kecerdasan buatan (AI). Kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan Anda untuk membuat sistem atau perangkat yang dapat belajar, beradaptasi, dan berinteraksi secara otomatis dan cerdas.

Keamanan kecerdasan buatan dapat membantu Anda untuk:

  • Mengamankan data yang digunakan oleh AI, sehingga data tersebut tidak dapat diakses, diubah, atau diambil oleh pihak yang tidak berwenang. Data ini dapat berupa data pelatihan, data masukan, atau data keluaran yang digunakan oleh AI untuk belajar atau membuat keputusan.
  • Mengamankan sistem atau perangkat yang menggunakan AI, sehingga sistem atau perangkat tersebut tidak dapat diserang, dimanipulasi, atau dikendalikan oleh pihak yang tidak berwenang. Sistem atau perangkat ini dapat berupa aplikasi, robot, drone, atau kendaraan yang menggunakan AI untuk berfungsi atau beroperasi.
  • Mengamankan hasil atau dampak yang dihasilkan oleh AI, sehingga hasil atau dampak tersebut tidak dapat menimbulkan kerugian, bahaya, atau ketidakadilan bagi pengguna atau masyarakat. Hasil atau dampak ini dapat berupa rekomendasi, prediksi, atau tindakan yang diambil oleh AI berdasarkan data atau situasi.
Baca Juga  Cara Cek No Simpati Sendiri Aktif atau Tidak dengan Mudah

Beberapa contoh solusi keamanan kecerdasan buatan yang dapat Anda gunakan adalah:

  • [IBM Watson OpenScale]: Solusi keamanan kecerdasan buatan yang berupa platform yang dapat Anda gunakan untuk memantau, menjelaskan, dan meningkatkan kinerja dan kepercayaan AI. IBM Watson OpenScale dapat membantu Anda untuk mendeteksi dan mengatasi bias, ketidaksesuaian, atau anomali yang mungkin terjadi pada AI Anda.
  • [Microsoft Azure AI Security]: Solusi keamanan kecerdasan buatan yang berupa layanan yang dapat Anda gunakan untuk mengamankan data dan aplikasi AI Anda di cloud. Microsoft Azure AI Security dapat membantu Anda untuk mengenkripsi, mengautentikasi, dan mengaudit data dan aplikasi AI Anda, serta mencegah serangan siber yang ditargetkan pada AI Anda.
  • [Google AI Safety]: Solusi keamanan kecerdasan buatan yang berupa inisiatif yang dilakukan oleh Google untuk memastikan bahwa AI yang mereka kembangkan dan gunakan adalah aman, adil, dan bertanggung jawab. Google AI Safety dapat membantu Anda untuk memahami dan mengendalikan perilaku, tujuan, dan dampak AI, serta mencegah AI dari kesalahan, penyalahgunaan, atau kegagalan.

Bagaimana Cara Memilih dan Mengimplementasikan Teknologi Keamanan Digital yang Tepat?

Teknologi keamanan digital yang tepat adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan sumber daya bisnis Anda. Untuk memilih dan mengimplementasikan teknologi keamanan digital yang tepat, Anda perlu melakukan beberapa langkah, seperti:

  • Menentukan ancaman atau risiko keamanan siber yang mungkin Anda hadapi, seperti jenis, frekuensi, atau dampak serangan siber yang dapat mengganggu bisnis Anda.
  • Menentukan tujuan atau harapan keamanan siber yang ingin Anda capai, seperti tingkat, standar, atau indikator keamanan siber yang dapat memenuhi kebutuhan atau regulasi bisnis Anda.
  • Menentukan sumber daya atau anggaran keamanan siber yang Anda miliki, seperti jumlah, kualitas, atau kapasitas sumber daya manusia, teknologi, atau finansial yang dapat Anda alokasikan untuk keamanan siber.
  • Menentukan teknologi keamanan digital yang paling sesuai dengan ancaman, tujuan, dan sumber daya Anda, seperti jenis, fitur, atau solusi teknologi keamanan digital yang dapat memberikan perlindungan, kinerja, atau nilai tambah terbaik untuk bisnis Anda.
  • Mengimplementasikan teknologi keamanan digital yang telah Anda pilih, seperti menginstal, mengkonfigurasi, menguji, atau mengoperasikan teknologi keamanan digital yang dapat mengamankan data, sistem, atau jaringan Anda dari serangan siber.

Kesimpulan

Teknologi keamanan digital adalah teknologi yang dapat membantu Anda melindungi data dan informasi Anda dari serangan siber. Teknologi keamanan digital terkini yang dapat Anda ketahui adalah keamanan cloud, keamanan perangkat IoT, serangan ransomware, keamanan blockchain, dan keamanan kecerdasan buatan. Untuk memilih dan mengimplementasikan teknologi keamanan digital yang tepat, Anda perlu menentukan ancaman, tujuan, sumber daya, dan teknologi keamanan digital yang sesuai dengan bisnis Anda.

Tags

Bagikan

Also Read