Netz.id – Vivo akan menghadirkan smartphone terbarunya di seri V, yakni seri Vivo V30. Jajaran ini merupakan smartphone seri V pertama yang dirancang dan dikembangkan Zeiss untuk pasar Indonesia.
Zeiss adalah perusahaan teknologi internasional yang bergerak di bidang optik dan optoelektronik.
Bersama Zeiss, seri Vivo V30 memperkenalkan fotografi smartphone pertama Zeiss dengan potret profesional dalam sejarah seri Vivo V.
Vivo V30 Pro mendukung tiga kamera utama, memastikan foto dan video berkualitas tinggi, lebih realistis, dan akurat.
Keenam lensa yang digunakan Vivo diklaim mampu meniru efek lensa potret Zeiss tradisional. Hasil Bokeh yang Dihasilkan mencakup bokeh dasar dan bokeh titik untuk menghasilkan gambar yang hidup.
Zeiss Professional Portrait menghadirkan tiga fitur utama: Zeiss Triple Main Camera, Zeiss Style Portrait, dan Zeiss Border Watermark.
Triple kamera pada Vivo V30 Pro menggunakan teknologi optik Zeiss untuk memberikan kualitas kamera profesional pada ponsel ini. Hasilnya lebih tajam, warna lebih hidup, dan meniru efek lensa klasik Zeiss seperti Zeiss Biotar, Distagon, Sonnar, Planar, Cinematic, dan Cine-Flare Portrait.
Product Manager Vivo Indonesia Fendy Tanjaya mengatakan kolaborasi Vivo dan Zeiss menghasilkan sistem pencitraan terbaik pada Vivo V30 Pro.
“Kami menjamin inovasi yang membawa fotografi smartphone ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya,” kata Fendi mengutip keterangan Vivo, Kamis (21 Februari 2024).
Selain lensa, fitur lain yang ada di seri Vivo V30 adalah dukungan All New Aura Portrait AI.
Hal ini akan memungkinkan kecerahan gambar yang diambil ditingkatkan tergantung pada jarak ke subjek, dan tingkat distribusi cahaya dikatakan 30% lebih seimbang. Ini dapat memberikan keseimbangan cahaya yang lebih baik pada foto Anda.
Seri Vivo V30 juga dibekali kamera ultra-wide-angle 50MP yang mampu menampung 30 orang dalam satu frame. Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengambil foto grup atau mengambil rekaman berkualitas tinggi.
“Vivo V30 Pro tidak hanya menjadi pilihan smartphone baru bagi pelanggan kami, tetapi juga mewakili kolaborasi teknologi antara Vivo dan Zeiss,” kata Fendi.
Ia juga mengatakan bahwa kolaborasi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendorong batas-batas fotografi seluler ke tingkat yang lebih tinggi dengan menggabungkan seni, kecerdasan buatan, dan inovasi.
