Netz.id – Bank Imigrasi menggandeng Baitallah Whatsapp. Kolaborasi kedua perusahaan ini akan memudahkan para calon jamaah haji khususnya generasi milenial dan generasi Z dalam memilih dan memperoleh produk umrah, umrah plus, haji swasta, dan wisata halal sesuai kebutuhannya.
CEO Bank Migrasi Bembe Guniyar mengatakan, kerja sama dengan Baitullah Whatsapp merupakan sebuah langkah yang tidak hanya memberikan manfaat materi namun juga memberikan dampak sosial yang positif bagi perusahaan.
“Kami berharap kesepakatan ini dapat memudahkan generasi milenial dan generasi Z dalam mewujudkan cita-citanya dalam menjalankan ibadah sunah yang sangat dianjurkan. Tentu saja Hijrah Bank dan Baitullah Whatsapp akan memberikan kepuasan spiritual, kualitas hidup, dan kesejahteraan. “ Saya di sini untuk menyemangati jemaat saat saya bersiap untuk pulang ke rumah.” Hal itu diungkapkannya melalui keterangan tertulis, Kamis (22 Februari 2024).
Komisioner Baitallah, Nazif Kasivel, menambahkan bahwa Baitallah Whatsapp merupakan bagian dari upaya untuk menjangkau generasi muda dan memfasilitasi perencanaan, seleksi, dan pelaksanaan perjalanan umroh dan haji dengan menggunakan teknologi smartphone.
“Kami memiliki beragam pilihan dan penyedia layanan yang berlisensi resmi dan berpengalaman. Kehadiran bank imigrasi dapat memperkuat ekosistem dengan menyediakan kemampuan finansial untuk membiayai opsi layanan yang dipilih. Oleh karena itu, Pengguna tidak perlu bersusah payah mencari pendanaan lembaga jasa,” Direktur Beit menjelaskan. Ya Tuhan, Nazif Casevilla dapat diandalkan dan memudahkan.
Pengguna Hijra Bank dan Baitullah Apk dapat saling menikmati layanan yang disediakan oleh masing-masing platform. Ketika kolaborasi ini berjalan sepenuhnya, layanan ini akan menjadi pilihan utama bagi generasi muda, baik generasi milenial maupun generasi Z, dalam merencanakan perjalanan umrah dan haji pribadi mereka.
Populasi Muslim di Indonesia, yang berjumlah 86,7% (229 juta orang) dari total populasi negara, merupakan peluang besar bagi Baitullah Superpack dan Hijra Bank untuk memenuhi kebutuhan khusus umrah dan haji mereka.
Situasi ini dibarengi dengan peningkatan kesadaran dan kemampuan ekonomi masyarakat Indonesia untuk segera menunaikan umroh dan haji. Berdasarkan kuota jemaah Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 221.000 jemaah, termasuk jemaah umum sebanyak 203.320 jemaah.
Sedangkan 17.680 jemaah menikmati kuota umrah khusus sepuasnya dan bisa berangkat kapan saja. Bank Al-Hijra bekerja sama dengan Baitallah Whatsapp bertujuan untuk memajukan ibadah dengan menyalurkan dana haji dan umrah serta tabungan kepada satu juta generasi muda.
Minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan umrah terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Kementerian Agama RI, per Agustus 2023, dari total 13,3 juta jemaah haji di seluruh dunia, sebanyak 808.301 jemaah berasal dari Indonesia, meningkat 58% dibandingkan tahun 2019.
Saat ini, india menjadi negara dengan jumlah jamaah umroh terbanyak di dunia, melampaui India, Pakistan, dan Bangladesh.
Prospek pertumbuhan bisnis perjalanan umroh diperkirakan akan tetap cerah karena semakin banyaknya umat Islam kelas menengah yang mampu menunaikan ibadah haji, meningkatnya pendapatan dan gaya hidup masyarakat, serta semakin mudahnya akses informasi dan keuangan. dan transportasi ke Tanah Suci.
Permintaan umrah di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh sebesar 10% per tahun selama lima tahun ke depan.
