Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tashkent, Uzbekistan telah menggelar kompetisi barista pada Rabu, 27 November 2019 kemarin. Kompetisi barista ini merupakan yang pertama kali digelar oleh perwakilan asing di negeri pecahan Uni Soviet ini.
“Di Uzbekistan belum pernah ada gelaran event seperti "Barista Championship" dan kami melihat bahwa hal ini merupakan kesempatan baik untuk mengenalkan Indonesia yang merupakan rumah dari kopi-kopi terbaik (home of finest coffee) serta penghasil kopi terbesar keempat di dunia,” ujar Sunaryo Kartadinata, Duta Besar RI untuk Uzbekistan dan Kyrgyzstan.

Kompetisi Barista pertama di Uzbekistan. (Dok. KBRI Tashkent)
Kompetisi ini digelar dalam rangkaian "Indonesian Coffee Day" di Uzbekistan, 26-27 November 2019. Kegiatan ini juga untuk mengenalkan kopi asli Indonesia kepada pecinta kopi Uzbekistan.
KBRI di Tashkent mendatangkan kopi dari Flores, Sumedang, dan Bengkulu dalam kompetisi yang diikuti oleh 16 barista Uzbekistan. Mereka akan dinilai kemampuan meracik kopi mulai dari rasa, keasaman, kekentalan, dan keseimbangan.

Sehari sebelumnya, sebanyak 8 produsen kopi Indonesia di antaranya Work Coffee, Bangflo, Gayo Mandiri, Kopi Spectrum, Kopi Sumedang Geulis, Reirom, Bencoolen Coffee dan ALKO Kerinci Coffee telah memberikan paparan sekaligus sesi pertemuan B to B dengan para kalangan industri kopi setempat.
“Acara ini memperlihatkan bagaimana dinamisnya perkembangan industri kopi di Uzbekistan. Kompetisi seperti ini juga akan memberikan manfaat bagi para barista untuk meningkatkan keahlian para barista,” kata Syafrudin, Ketua Specialty Association Coffee of Indonesia.
TIM LIPUTAN
Report Comment
You must login to report comment