Lima hari menjelang pencoblosan, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis tren pilihan di Pilpres 2019 di kantor SMRC Jakarta, Jumat siang. Dari survei yang dilakukan pada 5-8 April 2019, hasilnya menunjukkan tren elektabilitas Joko Widodo dan Ma’ruf Amin cenderung stabil dan masih mengungguli pasangan Prabowo-Sandi.
Paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf meraih elektabilitas sebesar 56,8 persen. Sementara paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mendapat 37 persen suara responden. Sebanyak 6,3 persen responden tidak tahu atau masih merahasiakan pilihannya. “Jadi ini selisihnya signifikan, Jokowi-Amin unggul atas Prabowo-Sandi,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani.
Deni kemudian memaparkan kesimpulannya. “Kesimpulannya Prabowo naik, Jokowi stabil, yang turun undecided, artinya Prabowo-Sandi mengambil undecided," lanjut Deni. Deni kemudian menyampaikan ada beberapa faktor yang mempengaruhi stabilitas dan keunggulan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf.

Faktor-faktor tersebut antara lain tingkat kepuasan kinerja Joko Widodo sebagai petahana, kualitas sikap personal Jokowi, keyakinan atas kemampuan Jokowi, kondisi ekonomi dan keamanan, juga hasil debat pilpres.
Namun, Deni mengingatkan adanya faktor hoaks yang mengancam elektabilitas Jokowi. Meski begitu, Deni menambahkan bahwa tren isu hoaks Jokowi adalah PKI dan kaki tangan Tiongkok masih sulit untuk menurunkan elektabilitas Mantan Wali Kota Solo itu.
JORDIE YONATAN
Report Comment
You must login to report comment